Nama sebuah organisasi bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga mencerminkan visi, misi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi tersebut. Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompetitif, nama organisasi berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting, membantu menciptakan kesan pertama, membangun reputasi, dan mengidentifikasi tujuan serta prinsip dasar dari organisasi. Nama yang dipilih dengan cermat dapat mempengaruhi cara publik memandang dan memahami organisasi, serta memberikan arahan bagi strategi dan kegiatan yang dijalankan. Termasuk dalam dunia filantropi dan amal, nama sebuah lembaga menjadi filosofi yang penting untuk diketahui karena hal itu menjadi gambaran dari sebuah lembaga.

Misbahus Sunnah adalah salah satu lembaga yang memancarkan semangat keagamaan dan sosial melalui namanya yang penuh makna. Nama "Misbahus Sunnah" diambil dari bahasa Arab yang berarti “Cahaya Sunnah.” Dalam konteks ini, "misbah" mengacu pada sumber cahaya yang menerangi kegelapan, sedangkan "sunnah" merujuk pada kebiasaan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, nama ini menggambarkan tujuan lembaga untuk menjadi penerang yang membimbing umat Islam sesuai dengan petunjuk dan prinsip-prinsip Sunnah Nabi. Misbahus Sunnah berkomitmen untuk mengimplementasikan ajaran Islam yang benar dalam setiap kegiatan dan program yang dijalankannya.

Misbahus Sunnah tidak hanya mengedepankan nama yang indah, tetapi juga memastikan bahwa setiap kegiatan dan program yang dilaksanakan selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Misalnya, dalam setiap proyek pendidikan, lembaga ini mengikuti prinsip-prinsip yang diajarkan Nabi, seperti penekanan pada akhlak, etika, dan nilai-nilai Islam. Selain itu, dalam program kesejahteraan sosial, Misbahus Sunnah mengikuti teladan Nabi dalam memberi bantuan dan merawat yang kurang mampu dengan penuh kasih sayang dan perhatian.

Namun Misbahus Sunnah tidak hanya mengedepankan nama yang indah, tetapi juga memastikan bahwa setiap kegiatan dan program yang dilaksanakan selaras dengan visi misi Lembaga yang berpegang teguh pada ajaran Nabi Muhammad SAW. Misalnya, dalam setiap proyek pendidikan, lembaga ini mengikuti prinsip-prinsip yang diajarkan Nabi, seperti penekanan pada akhlak, etika, dan nilai-nilai Islam. Selain itu, dalam program kesejahteraan sosial, Misbahus Sunnah mengikuti teladan Nabi dalam memberi bantuan dan merawat yang kurang mampu dengan penuh kasih sayang dan perhatian.